Microsoft telah menawarkan solusi bagi pengguna Windows XP yang terpengaruh setelah cacat dalam sistem operasi dieksploitasi. Tavis Ormandy, engineer Google, telah merilis rincian kelemahan zero-day bulan lalu, dimana para penjahat cyber menggenjot produksinya secara dramatis untuk membuat serangan online dengan target bug. Microsoft mengungkapkan hal itu telah mencapai lebih dari 10.000 serangan.
Microsoft mengatakan dalam sebuah posting blog, cacat terletak pada Windows Help dan Support Center yang ada di Windows XP.
Microsoft mengatakan dalam sebuah posting blog, cacat terletak pada Windows Help dan Support Center yang ada di Windows XP.
Ormandy juga dikritik oleh beberapa komunitas keamanan Microsoft yang tidak memberikan lebih banyak waktu untuk menambal cacat, diungkapkan kepada vendor perangkat lunak pada tanggal 5 Juni. Akhirnya, Ormandy merilis rincian bug-lima hari kemudian, setelah gagal meyakinkan Microsoft untuk memperbaiki masalah ini dalam waktu 60 hari. Microsoft mengatakan dalam sebuah konsultasi yang menyelidiki masalah ini, dan dapat mengeluarkan patch untuk masalah tersebut. Microsoft secara aktif memantau situasi ini untuk membuat pelanggan nyaman dan memberikan pedoman informasi nasabah yang diperlukan, menurut Microsoft. Namun, sebelum itu, Microsoft menyarankan untuk PC yang sudah terinfeksi agar menggunakan satu klik tool Fix-It untuk disable Help Centre Protocols. Atau alternative lain, pengguna Windows XP dapat men-disable HCP sendiri, dengan mengklik menu Start, Run, ketikkan Regedit dan tekan OK. Sorot bagian HCP setelah membuka folder HKEY_CLASSES_ROOT. Lalu klik kanan di bagian HCP dan pilih Delete.
bug itu sebenarnya apa si mbak?
BalasHapus